Selasa, 29 November 2011

Pencucian Otak

Kasus pencucian otak sedang marak dibicarakan di negeri ini. Sudah banyak korban yang terlibat. Sering sekali kasus ini dikaitkan dengan oranisasi agama tertentu. Banyak yang salah mengartikan apa itu jihad. Melihat fakta yang banyak terjadi adalah mereka melakukan itu untuk membela agama atas nama jihad. Sebelum mereka melakukan hal tersebut, pengurus organisasi yang menangkul orang-orang baru melakukannya dengan cara penyucian otak. Mereka diasupi hal-hal baru dan seperti dihipnotis.
Dengan banyaknya korban yang ada kita selaku pemuda penerus harus bisa menjaga diri sendiri terlebih dahulu lalu lingkungan dan sekitar kita. Hal yang dapat kita lakukan adalah memperkuat iman dan takwa. Percaya pada agama yang kita pegang/anut. Jangan terlalu mempercayai hal apa yang baru saja diketahui, telusuri kebenaran hal tersebut terlebih dahulu sebelum kita mendalaminya. Bertanya pada orang-orang yang kita percayai dan menjauhi apabila hal tersebut hanya akan menyesatkan kita.
Semoga kita dapat membedakan hal yang benar dan hal yang salah.

Penebangan Liar

Akhir-akhir ini suhu bumi meningkat drastis. Jangankan membicarakan dunia, Indonesia saja tempat tinggal kita bermukim sudah terasa sangat jelas kenaikan suhu. Semakin panas dan kadang cuaca ekstrempun mulai melanda seperti hujan petir dan angina puting beliung. Garis besar yang dapat disimpulkan adalah sudah tidak seimbang lagi antara hutan dengan penduduk Indonesia yang semakin bertambah setiap harinya. Hutan sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia di dunia karena pohon mempunyai peran penting bagi makhluk hidup.
Tidak hanya untuk makanan hewan, pohon dapat juga berfotosintesis yang dapat menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan bagi makhluk hidup untuk bernafas. Pohon juga berguna bagi penyeimbang ekosistem penyaringan udara, air dan menahan tanah agar tidak terjadinya longsor. Namun dengan bertambahnya penghuni dunia khususnya Indonesia, pohon yang sebagai warisan leluhur gampang saja mereka ambil/tebang untuk kepentingan pribadi.
Penebangan liar adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Walaupun angka penebangan liar yang sangat meningkat tajam namun masih saja sulit untuk diberantas karena kesadaran yang kurang dari pelakunya. Padahal mereka dan kita sendiri yang akan kena dampaknya. Maka dari itu sayangilah dan rawat pohon yang ada di sekitar dan lebih baik lagi apabila kita menanam pohon baru untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem yang ada.

plagiatisme

Menurut artikel yang ada pada Wikipedia Plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Dalam hal ini orang yang melakukan plagiatisme yang sering disebut dengan plagiator dapat dikenakan sanksi yang terdapat pada undang-undang hak cipta.
Tidak hanya dalam bentuk tulisan, artikel, lirik lagupun dapat di plagiat. Maka dari itu kita sebagai pencipta harus memiliki hak cipta pada karya sendiri.
Sebagai antisipasi apabila kita tidak ingin dikatakan sebagai plagiator, tulislah sumber yang kita tiru dapat pula meminta izin pada si hak cipta atau sadurlah artikel terbebut.

PungLi (Pungutan Liar)

Kemiskinan adalah alasan yang sangat kuat di negeri ini untuk melakukan berbagai cara agar dapat bertahan hidup. Tidak sedikit mereka melakukan kriminalitas hanya untuk sesuap nasi meskipun resiko yang menunggunya sangat kejam. Hal ini disebabkan tidak lain dan tidak bukan karena pengangguran. Salah satu yang banyak terlihat dikota-kota besar adalah adanya pungutan liar atau pungli.
pungli di Lintas Geumpang
Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya  dikenakan atau dipungut biaya. Kebanyakan pungli dilakukan oleh masyarakat setempat yang memanfaatkan keadaan wilayah tersebut, seperti jalanan yang berlubang dan sebagainya. Kebanyakan dari mereka melakukan kegiatan ini ditempat yang ramai kendaraan yang berlalu-lalang. Hal ini tentu saja merugikan masyarakat yang melintasi daerah tersebut, bayangkan saja apabila seseorang setiap hari melalui jalan tersebut berapa biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk memenuhi pungutan liar tersebut. Lebih prihatin lagi ada yang melakukan pungutan liar dikalangan  pejabat atau aparat, walaupun pungli termasuk ilegal dan digolongkan sebagai KKN, tetapi kenyataannya hal ini jamak terjadi di Indonesia.
Praktik demikian memang sulit diberantas, kalau yang bermasalah adalah moral dari petugas atau pejabat terkait. Kita juga tidak tahu, apakah pungli itu hanya sekadar perbuatan oknum di lapangan, atau ada sindikat di lingkup dinas tersebut. Meskipun sudah adanya undang-undang yang terkait tetap saja tidak menghilangkan niat dari oknum-oknum tersebut.

Minggu, 20 November 2011

Pengangguran

Pengangguran, kata ini sudah tak heran lagi jika disebutkan pada kota-kota besar seperti Jakarta. Ibu kota seakan mempunyai daya magnet yang besar bagi orang untuk mengais rezeki. Banyak sekali orang berlomba-lomba untuk berpindah kependudukan dari desa ke kota, namun tidak sedikit pula mereka yang malah terlantar di ibu kota. Hal ini dikarenakan lapangan kerja yang semakin sedikit namun pelamar pekerja yang semakin membeludak, ini dikarena keahlian dan pendidikan dari masyarakat desa yang minim.
Jika sudah begini mereka bahkan mau bekerja apa saja untuk mendapatkan sepeser uang untuk bertahan hidup. Alhasil pengemis semakin banyak ditemukan dijalan-jalan, aksi kriminalitaspun merajalela. Meskipun begitu tetapi tidak mengurangi sedikitpun niat masyarakat desa untuk berpindah ke kota. Ini bisa terliahat yang semakin padat penduduk kota. Pemerintah seakan angkat tangan untuk hal ini, terlihat belum adanya perubahan yang nyata.
Solusi yang dapat dilakukan dengan meningkatkan lapangan kerja dan memberi keahlian khusus. Memberikan pajak yang besar untuk pemindahan kependudukan agar mereka berfikir ulang untuk pindah.

ABABIL (ABG Labil)

Masa-masa remaja adalah masanya senang-senang. Mencoba hal-hal baru dunia luar, namun tidak sedikit remaja yang menghabiskan waktu senang-senangnya tersebut dengan mencoba hal yang negatif. Masa remaja adalah pertumbuhan usia dari kanak-kanak ke dewasa. Dalam hal ini pemikiran anak masih labil, cepat sekali berpengaruh dengan hal-hal yang baru. Tertarik dengan hal-hal yang belum pernah dicobanya sewaktu kanak-kanak dulu.
Bahayanya adalah jika anak tersebut sudah berfikiran bahwa hal yang dicobanya dalam hal negative itu menyenangkan dan mulai terjerumus dengan hal tersebut apa lagi bila sudah ketergantungan.
Sebaiknya para remaja diberi pengetahuan dan bimbingan yang lebih. Pelajaran yang diberikan bukan saja dari sekolah yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru. Pemahaman di luar sekolahpun sebaiknya diseimbangkan dengan pelajaran akademik. Hal ini bertujuan agar anak dapat membedakan mana hal yang baik dan buruk. Tentu saja peran penting adalah dari orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar.
Ilmu iman dan takwapun tidak luput diberikan pada anak, agar anak dapat mendekatkan diri pada Tuhan dan akan berpengaruh pada pola fikir anak.