Kamis, 12 Januari 2012

Harga Converter Kit BBG Capai Rp 12 Juta

Bandung - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan kesiapan BUMN memproduksi converter kit. Harga alat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas (BBG) tersebut diprediksi Rp 12 juta.
"Harga converter kit kurang lebih sekitar Rp 12 juta," ujar Dahlan pada wartawan saat ditemui usai mengikuti rapat bersama pimpinan BUMN dan pabrikan swasta di PT Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran, Bandung, Kamis (12/1/2012).
Namun ia mengaku belum mengetahui bagaimana sistem penjualan converter kit tersebut. Ia menjelaskan, untuk pembuatan converter kit, Indonesia mampu membuat mulai dari tangki, seluruh bagian converter kit termasuk dengan electronic control unit (ECU).
"Itu (ECU) bisa diproduksi sendiri, cuma minta waktu 6 bulan, tapi kalau tangki sekarang pun bisa," katanya.
Untuk nilai investasi proyek pembuatan converter kit ini, Dahlan mengaku masih belum mengetahui berapa besar. Namun menurutnya, nilai investasi produksi conventer kit impor belum tentu akan lebih murah dibandingkan dengan produksi dalam negeri.
"Impor atau produksi dalam negeri, uang itu kan sama diperlukan, bahkan impor belum tentu lebih murah. Kemarin kan mau impor karena merasa dalam negeri belum tentu mampu. Maksudnya mampu membuat dan mampu produksi secara cepat. Tapi sekarang kita nyatakan mampu keduanya. Jadi kita tunggu pemerintah, pilih impor atau produksi sendiri," jelas Dahlan.
Begitu juga dengan sistem sistem penjualannya pada masyarakat, Dahlan pun menyebut belum tahu apakah pemerintah akan membeli pada produsen atau apakah produsen (BUMN-red) bisa menjual sendiri pada pasar secara langsung dan bebas.
"Apa nanti konsumen itu harus membayar atau dibantu pemerintah itu saya tidak tahu, itu bukan wewenang saya atau wewenang teman-teman (BUMN)," katanya.
Sumber: detik.com

Tanggapan:
Solusi selain perpindahan penggunaan premium ke pertamax adalah dengan penggunaan bahan bakar gas yang kini sedang diproses. Namun untuk membeli converter kit kurang lebih sekitar Rp 12 juta masyarakat kembali memutar otak. Harganya sangat mahal sekali, selain itu converter kit juga barang impor. Sebaiknya difikirkan secara matang dan mendetail, kerugian dan keuntungan bagi Negara dan masyarakat.

Malpraktek yang terus berulang

“Kesehatan itu mahal”,  yah kalimat itu yang ditakuti sebagian besar. Jika sudah trserang penyakit banyak sekali yang harus keluar seperti biaya pengobatan, tenaga, perhatian dan sebagainya. Jika sudah begitu pergi berobat adalah solusi yang paling tepat. Dokter akan membantu dan melayani pasiennya hingga sembuh. Namun apa yang terjadi jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti malpraktek?
Definisi dari  malpraktek adalah kelalaian dari seseorang dokter atau perawat untuk mempergunakan tingkat kepandaian dan ilmu pengetahuan dalam mengobati dan merawat pasien, yang lazim dipergunakan terhadap pasien atau orang yang terluka menurut ukuran dilingkungan yang sama. (Valentin v. La Society de Bienfaisance Mutuelle de Los Angelos, California, 1956). Dari definisi tersebut malpraktek harus dibuktikan bahwa apakah benar telah terjadi kelalaian tenaga kesehatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ukurannya adalah lazim dipergunakan diwilayah tersebut. Andaikata akibat yang tidak diinginkan tersebut terjadi apakah bukan merupakan resiko yang melekat terhadap suatu tindakan medis tersebut karena perikatan dalam transaksi teraputik antara tenaga kesehatan dengan pasien adalah perikatan/perjanjian jenis daya upaya dan bukan perjanjian/perjanjian akan hasil.  
Hukum menginginkan agar seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya termasuk kewajiban profesinya harus dengan cara yang wajar dan menjaga agar orang lain termasuk pasiennya tidak sampai menderita kerugian yang tidak perlu. Di dalam menjalin adanya hubungan antara dokter dengan pasien di dalam pengobatannya terdapat unsur yang sangat penting yaitu kepercayaan yang diberikan oleh pasien terhadap dokter yang merawatnya bahwa dokter mempunyai ilmu ketrampilan untuk menyembuhkan penyakit pasien, dokter akan bertindak dengan hati-hati dan teliti serta bertindak berdasarkan standar profesi medik yang ada. Kepercayaan tersebut hendaknya jangan disia-siakan, dengan menghindari melakukan malpraktek medik termasuk kelalaian medik.
Sumber:
http://waspadamedan.com

Pengalihan premium ke pertamax picu inflasi


Yogyakarta (ANTARA News) - Kebijakan pemerintah mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak jenis premium ke pertamax bagi mobil pribadi akan memicu kenaikan inflasi secara signifikan hingga 7,5 persen, kata pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Anggito Abimanyu.
"Kondisi itu juga memiliki risiko besar, mengingat masyarakat dipaksa membayar dua kali lipat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tanpa proses bertahap," katanya, Jumat.
Menurut Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) UGM itu, pengalihan premium ke pertamax bagi mobil pribadi pada dasarnya bukan merupakan kebijakan yang salah. Namun, kebijakan itu patut disayangkan karena dilakukan tidak secara gradual, bahkan sudah tertuang dalam UU APBN 2012.
"Kebijakan itu bisa tepat, tetapi bukan secara langsung sekaligus. Pemerintah sedikitnya menggunakan waktu dua tahun untuk sosialisasi dan menambah ketersediaan pertamax. Tetapi faktanya, sesuai UU APBN, kebijakan itu praktis berlaku mulai April 2012 di wilayah Jawa dan Bali," katanya.
Ia mengatakan dampak kenaikan harga BBM mobil pribadi dari Rp4.500 per liter (premium) menjadi Rp9.000 per liter (pertamax) semakin menjadikan target inflasi sebesar empat persen menjadi mustahil diwujudkan. Dampak inflasi yang diprediksi terjadi karena kebijakan itu berkisar 5-7,5 persen.
"Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan harga pertamax dan premium sebesar Rp2.500 akan mendorong pengguna pertamax untuk kembali menggunakan premium. Bisa dibayangkan jika terjadi kenaikan harga sampai dua kali lipat dan disinyalir harga BBM akan kembali menguat setelah munculnya ketegangan di Timur Tengah yang menjadikan harga minyak dunia tinggi," katanya.
Menurut dia, UGM bersama ITB dan UI pernah mengajukan opsi untuk menerapkan strategi pengalihan premium ke pertamax secara gradual yang bisa dimulai pada Maret 2011. Namun demikian, penerapan itu hanya akan menghemat 3,2 kiloliter dari konsumsi total premium sebesar 23 kiloliter atau setara Rp3,4 triliun.
"Dengan kebijakan serentak dari pemerintah mulai April 2012 akan menghemat 12 juta kiloliter atau setara Rp16 triliun. Namun, inflasi sebagai dampak nasional yang akan ditimbulkan dengan kebijakan gradual akan lebih kecil, yakni hanya berkisar 0,5-0,6 persen," katanya.

Menurut da, UGM bersama dengan tim UI dan ITB juga merekomendasikan adanya kenaikan harga BBM sebesar Rp500 per liter dan secara gradual mengalihkan konsumsi premium ke pertamax.
"Dengan demikian, dari 53 persen pengguna premium yang merupakan mobil pribadi, maka tidak akan mengalami gejolak terlalu keras atas perubahan tersebut," katanya.

sumber: http://www.antaranews.com/berita/290793/pengalihan-premium-ke-pertamax-picu-inflasi

Tanggapan:
Mungkin niat pemerintah megajukan kebijakan seperti ini untuk kebaikan bangsa kita sendiri. Itu memang sudah menjadi tugas mereka, namun sangat menyayat hati jika masyarakat mendengar tentang kenaikan suatu harga apa lagi jika diwajibkan. Hal seperti ini sebenarnya bisa dihindari dengan cara merubah pola pikir masyarakat dengan cara yang bertahap, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengerti masalah demikian.

Kisruh gedung DPR

Demo tiada henti! Yaa itu yang sering kali dilakukan oleh para aktivis pembela rakyat. Kegagalan sistem pemerintahan yang sering sekali dibahas dan ditutntut untuk menyelesaikan masalah yang tiada akhir. Kini gedung DPR lagi-lagi menggegerkan masyarakat yang isunya akan merenovasi toilet sebesar 2Milyar rupiah, yang sebelumnya telah terjadi pro dan kontra pembangunan gedung DPR yang baru. Tentu saja masyarakat gusar, toilet yang bagaimana hingga bermilyar rupiah sedangkan masyarakat kecil masih banyak yang dipertanyakan kelayakannya. Memang tidak sepenuhnya salah untuh merenovasi toilet yang rusak hanya saja angarannya dapat diperminim mungkin.
Belum lagi fasilitas-fasilitas Negara yang digunakan oleh para penghuni gedung DPR tersebut. Mungkin kita sebagai masyarakat hanya dapat melihat dari televisi bagaimana kerja mereka para pejabat. Kasus menonton film porno, tidur, memainkan gadget, kursi yang sering sekali terlihat kosong. Apa ini bentuk dari amanat kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya? Semoga dibalik dari sisi negative yang kita tau terdapat sisi positif yang sebenarnya layak untuk diperlihatkan.

Pencuri cilik


Akhir-akhir ini sering sekali diberitakan anak dibawah umur mencuri yang berujung dengan jeruji besi. Meskipun barang yang dicuri tidak seberapa nilainya. Seperti kasus yang menimpa anak di daerah NTT yang dituduh mencuri bungga oleh ibu angkatnya. Bila ditinjau kembali kasus ini memang sangat sepele, dibandingkan dengan kasus pembobolan dan korupsi hingga berpuluh-puluh milyar jumlahnya. Namun yang sangat disayangkan adalah prilaku si anak, yang dari kecil sudah berani mencuri bagaimana sudah besar nanti.
Anak kecil umumnya memiliki keinginan alamiah untuk mendapatkan semua yang mereka inginkan. Sebab dasar dari sifat mencuri adalah ketidakjujuran seseorang. Hal ini tentu saja dapat dicegah dengan membiasakan diri melalukan yang baik dalam rumah khususnya dalam keluarga.
Penyebab  keberanian anak sendiri untuk mencuri yaitu:
1. Adanya keinginan untuk memiliki.
Karena keinginan untuk memiliki begitu menggoda, maka anak melakukan pencurian. Keinginan ini dapat timbul karena anak sering kurang mampu menguasai diri. Ini biasa terjadi bila anak terlalu dilindungi. Anak akan lebih sering lagi mencuri bila orang tua tidak menyelidiki mengapa barang atau uang dalam rumah sering hilang, atau ibu tahu anak telah mengambil barang di toko, lalu dibayarkan secara diam-diam. Dengan demikian anak semakin terjerumus ke dalam kebiasaan yang buruk. Penyebab lain bisa karena anak lahir dari keluarga miskin. Kemiskinan telah merisaukan dirinya. Apa yang menjadi kebutuhannya tidak dapat terpenuhi, selain dengan mencuri.
2. Tidak ada pendidikan moral dalam keluarga.
Dalam keluarga harus ada pendidikan moral yang benar. Sekalipun pada hal-hal yang kecil, namun bila disertai dengan ketamakan akan merangsang anak untuk mencuri, baik itu mencuri bunga, buah, alat-alat atau barang-barang milik orang lain. Tidak adanya pendidikan moral dalam keluarga akan mudah menjadikan anak-anak mempunyai kebiasaan mancuri.
3. Sekadar menarik perhatian.
Ada anak yang mencuri karena ingin menarik perhatian orang tua atau gurunya. Apabila ia tidak dapat memperoleh perhatian dengan cara yang benar, maka ia melakukannya dengan cara mencuri untuk memperoleh perhatian itu. Upaya menarik perhatian itu meskipun negatif, bahkan mungkin ia dimarahi atau dihukum, tetapi konsekuensi itu lebih baik daripada tidak diperhatikan. Tindakan pencurian ini lebih karena unsur kekurangan moral ketimbangan masalah kejiwaan.
4. Mengharapkan untuk diterima.
Kadangkala ada anak yang memiliki perasaan rendah diri, tetapi sangat berharap untuk dapat diterima, namun tidak ada bakat yang menonjol atau paras muka yang cakap yang dapat dijadikan alasan untuk diterima. Oleh karena itu supaya dapat diterima sebagai teman, ia lalu mencuri uang dan dengan uang curian, ia mengundang makan dan memegahkan diri di hadapan teman-temannya.
5. Terperangkap oleh jiwa yang memberontak.
Anak merasa tidak puas setelah ditegur dan dihukum oleh orang tua atau guru, lalu mencuri untuk melawan. Ada juga anak yang karena merasa ayah dan ibunya lebih mencintai saudara yang lain, ia mencuri untuk melawan.
6. Ingin menonjolkan rasa kebersatuan.
Karena ingin menonjolkan rasa kebersatuan yang tinggi, seorang anak melakukan pencurian bersama-sama dalam satu kelompok. Dalam kelompok itu, mereka merasakan adanya suasana kebersamaan dan juga timbulnya rasa kebanggaan terhadap kepahlawanan seseorang sehingga mencuri dianggap sebagai terobosan untuk menikmati kebahagiaan.
7. Gejala penyakit.
Mencuri merupakan gejala penyakit. Ini mungkin terjadi karena konflik dalam jiwanya sehingga mengalami karakter yang terbagi dan perilakunya berbeda dengan biasanya.

Ketika anak tertangkap basah mencuri, reaksi orang tua mesti dikontrol. Itu bergantung pada apakah kejadian itu pertama kali atau memang sudah ada pola perilaku mencuri sebelumnya
Dengan anak yang berusia masih sangat muda, orang tua mesti membantu memberi pemahaman, mencuri adalah salah. Mencuri adalah mengambil barang tanpa ijin atau membayar, itu akan melukai orang lain.

sumber:
http://viking-trisna.blogspot.com/2009/12/penyebab-masalah-anak-mencuri-sebab.html

Selasa, 10 Januari 2012

Pagelaran Dangdut usung Porno Aksi

Sering kali kita melihat acara-acara dangdutan disekitar lingkungan kita. Etah itu  bersifat resmi maupun hanya hiburan semata. Musik dangdut sendiri merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India dan Arab pada cengkok dan harmonisasi. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer.

Berbicara masalah porno aksi, maka sebenarnya ini merupakan salah satu pemicu masalah soaial. hal ini bisa kita lihat, bahwa dari dulu, meskipun orang 'menggandrungi' aktivitas seks (karena naluri biologis sebagai makhluk hidup), namun manakala hal itu terjadi di muka umum, maka hal itu akan mendatangkan cacian, hinaan, dan berbagai sanksi psikologis, bahkan ada yang sampai dibakar atau dipukuli. untuk di indonesia, pelanggaran porno aksi masih menjadi bahan perdebatan, karena hingga kini aturan masalah tersebut tidak kunjung mendapat kepastian hukum.  tapi tadi bisa kita lihat, meskipun sanksi dari norma hukum belum nampak jelas, namun sanksi dari berbagai norma telah menyalahkan aktivitas tersebut, norma kesopanan, menyalahkan, norma adat pun demikian, norma agama, tentu lebis tegas lagi. maka dari sini bisa kita simpulkan bahwa porno aksi (ditempat keramaian dan bukan dengan yang dihalalkan) merupakan sesuatu yang tidak diharapkan, baik oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun masyarakat.
Terkait dengan adanya pagelaran dangdut, porno aksi, dan kaitannya dengan masalah ekonomi, sebenarnya yang menjadi permasalahan intinya,  adalah ketidakadaannya ke-sinkron-an pola berpikir masyarakat dengan perilakunya. Dimana mereka dalam pola berpikir :
1. untuk porno aksi (atau terkait aktivitas seksual) itu adalah hanyalah lingkup privat seseorang dengan pasangannya dan tabu untuk diumbar ke setiap orang, tetapi ada yang melakukannya demi alasan ekonomi.
 2. pagelaran dangdut, meskipun tanpa porno aksi, sebenarnya tujuannya adalah memberikan hiburan, yang setiap orang memerlukan dan mencari hiburan, tinggal bagaimana merancang hiburan yang atraktif namun dengan tidak mengeksploitasi hal-hal yang terkait dengan seks. justru dengan adanya porno aksi dalam panggung hiburan, menunjukkan ketidak kreatifan penyelenggara hiburan itu sendiri. buktinya, rumah-rumah pelacuran atau warung remang-remang, meskipun tidak mengatasnamakan hiburan, mereka tetap larsi manis.
 3. masalah ekonomi selalu menjadi senjata pamungkas setiap orang melakukan pelanggaran. contoh kecil, orang yang mengebut dan melanggar lalu lintas, alasannya adalah menghemat waktu, time is money, atau membunuh orang, karena alasan harta. jadi ekonomi, hanya sebagai alasan saja, sehingga pilihannya adalah menegakkan kepastian hukum atau mentolerir berbagai alasan, termasuk alasan ekonomi. dan pelanggaran karena alasan ekonomi, mencerminkan bahwa negara ini tidak sejahtera dan pemerintahnya tidak memperhatian ekonomi rakyatya.

Sumber:
http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat