Manusia mempunyai unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya
dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam
kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah kebutuhan hidupnya berarti makin besar
perhatian manusia terhadap lingkungannya.
Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin
meningkat pada zaman teknologi maju. Masa ini manusia mengubah lingkungan hidup
alami menjadi lingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin
meningkat untuk memenuhi bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa
asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup dan alam sekitar.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki
daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk hidup lainnya. Di sini
jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif.
Hal ini disebabkan manusia dapat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem
sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan
bermacam-macam gejala.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala
fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami
kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik
positif maupun negatif.
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal,
mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,
terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks. Kehidupan manusia tidak
bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial.
Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum,
menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada
alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding
dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup
manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi
manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan
berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan
hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Peranan manusia dalam lingkungan ada
yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang
bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara
langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang
berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya
dukung lingkungan.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain:
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain:
1.
Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam
makin menciut (depletion);
2.
Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;
3.
Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan
yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
4.
Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga
menimbulkan longsor;
5.
Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang
menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya
kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada
lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
Peranan Manusia yang menguntungkan
lingkungan antara lain:
- Melakukan eksploitasi Sumber
Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat
diperbaharui;
- Mengadakan penghijauan dan
reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk
mencegah terjadinya erosi dan banjir;
- Melakukan proses daur ulang
serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam
lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
- Melakukan sistem pertanian
secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk
tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi
serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;
- Membuat peraturan, organisasi
atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk
hidup.
Berbagai cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan
sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan
sebagainya.
Namun sesuai dengan kondisi lingkungan saat ini manusia
susah seharusnya melakukan perubahan. Perubahan yang dimaksud disini bukanlah
transformasi yang diartikan sebagai perubahan seluruhnya (dari teknologi,
sosial budaya dan ekonomi). Perubahan disini lebih kepada perubahan hidup
berperilaku, kebiasaan dalam hidup yang menunjang pada penyelamatan lingkungan,
perilaku hidup manusia. Masih banyak masyarakat kita yang memiliki kebiasaan
yang tidak ramah lingkungan, seperti pengrusakan lingkungan demi keuntungan
semata. Seharusnya manusia berhati-hati dalam mengolah tanah, air, udara mahluk
mahluk yang ada di dunia ini. Khususnya pada lingkungan, manusia telah begitu
banyak menimbulkan kerusakan pada bumi ini. Limbah, kotoran, sampah dibuang
begitu saja tanpa mengindahkan lingkungandan mahluk lain. Responnya dari
lingkungan dapat kita lihat seperti menyebabkan penyakit, bahkan menjadi
bencana alam.
Referensi:
http://kharistya.wordpress.com/2006/10/06/menyiapkan-perubahan-sikap-manusia-terhadap-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar