Selasa, 10 Januari 2012

Pagelaran Dangdut usung Porno Aksi

Sering kali kita melihat acara-acara dangdutan disekitar lingkungan kita. Etah itu  bersifat resmi maupun hanya hiburan semata. Musik dangdut sendiri merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India dan Arab pada cengkok dan harmonisasi. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer.

Berbicara masalah porno aksi, maka sebenarnya ini merupakan salah satu pemicu masalah soaial. hal ini bisa kita lihat, bahwa dari dulu, meskipun orang 'menggandrungi' aktivitas seks (karena naluri biologis sebagai makhluk hidup), namun manakala hal itu terjadi di muka umum, maka hal itu akan mendatangkan cacian, hinaan, dan berbagai sanksi psikologis, bahkan ada yang sampai dibakar atau dipukuli. untuk di indonesia, pelanggaran porno aksi masih menjadi bahan perdebatan, karena hingga kini aturan masalah tersebut tidak kunjung mendapat kepastian hukum.  tapi tadi bisa kita lihat, meskipun sanksi dari norma hukum belum nampak jelas, namun sanksi dari berbagai norma telah menyalahkan aktivitas tersebut, norma kesopanan, menyalahkan, norma adat pun demikian, norma agama, tentu lebis tegas lagi. maka dari sini bisa kita simpulkan bahwa porno aksi (ditempat keramaian dan bukan dengan yang dihalalkan) merupakan sesuatu yang tidak diharapkan, baik oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun masyarakat.
Terkait dengan adanya pagelaran dangdut, porno aksi, dan kaitannya dengan masalah ekonomi, sebenarnya yang menjadi permasalahan intinya,  adalah ketidakadaannya ke-sinkron-an pola berpikir masyarakat dengan perilakunya. Dimana mereka dalam pola berpikir :
1. untuk porno aksi (atau terkait aktivitas seksual) itu adalah hanyalah lingkup privat seseorang dengan pasangannya dan tabu untuk diumbar ke setiap orang, tetapi ada yang melakukannya demi alasan ekonomi.
 2. pagelaran dangdut, meskipun tanpa porno aksi, sebenarnya tujuannya adalah memberikan hiburan, yang setiap orang memerlukan dan mencari hiburan, tinggal bagaimana merancang hiburan yang atraktif namun dengan tidak mengeksploitasi hal-hal yang terkait dengan seks. justru dengan adanya porno aksi dalam panggung hiburan, menunjukkan ketidak kreatifan penyelenggara hiburan itu sendiri. buktinya, rumah-rumah pelacuran atau warung remang-remang, meskipun tidak mengatasnamakan hiburan, mereka tetap larsi manis.
 3. masalah ekonomi selalu menjadi senjata pamungkas setiap orang melakukan pelanggaran. contoh kecil, orang yang mengebut dan melanggar lalu lintas, alasannya adalah menghemat waktu, time is money, atau membunuh orang, karena alasan harta. jadi ekonomi, hanya sebagai alasan saja, sehingga pilihannya adalah menegakkan kepastian hukum atau mentolerir berbagai alasan, termasuk alasan ekonomi. dan pelanggaran karena alasan ekonomi, mencerminkan bahwa negara ini tidak sejahtera dan pemerintahnya tidak memperhatian ekonomi rakyatya.

Sumber:
http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar